BUKU PEDOMAN PENULISAN SOAL JENJANG SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK KOMPLIT
Salam Edukasi .. !!
Buku Pedoman Penulisan Soal Jenjang SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK : Sesuai dengan pokok materi posting kali ini khususnya kepada bapak dan ibu tenaga pendidik jenjang pendidikan dasar dan menengah ( SD, SMP, SMA ) sederajat, yang belum memiliki buku panduan penulisan soal, disini admin membagikan berupa Buku Pedoman Penulisan Soal yang dapat di miliki filenya dengan mendownload pada link yang di sediakan.
Namun sebelumnya marilah bersama-sama kita lihat tentang Buku Pedoman Penulisan Soal SD, SMP/MTs, SMA/Ma, SMK/MAK sesuai dengan ketentuan dari PUSAT PENILAIAN
PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Pada saat ini umumnya tes prestasi belajar atau tes prestasi akademik
menggunakan tes bentuk soal pilihan ganda (PG) karena saat ini tes PG dipandang
sebagai tes objektif yang efisien digunakan untuk jumlah peserta besar. Untuk
masa yang akan datang ketika skoring soal isian atau essay dapat dilakukan oleh
mesin, bukan tidak mungkin soal untuk penilaian eksternal menggunakan soal
isian atau essay.
Untuk menjamin kualitas soal tes yang terstandar, pengembangan tes
melalui beberapa tahap. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun tes
terstandar adalah (1)
menentukan tujuan tes; (2) menentukan acuan
yang akan dipakai (kriteria atau norma); (3)
membuat
kisi-kisi; (4) memilih soal-soal dari kumpulan soal yang sudah ada sesuai
dengan kisi-kisinya.
Apabila soal yang diambil merupakan soal baru, soal-soal
tersebut harus melalui tahap telaah secara kualitatif, revisi, ujicoba, dan
analisis hasil ujicoba sehingga diperoleh soal yang baik dari segi kualitatif
dan kuantitatif. Selain itu, pengadministrasian tes (pelaksanaan tes) juga
dibuat standar. Untuk tes prestasi terstandar, soal-soal harus mengacu pada
tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik. Dalam hal ini kurikulum
atau standar kompetensi lulusan (SKL) yang sudah ditetapkan apabila tes
tersebut akan digunakan untuk kelulusan. Proses penskorannya juga harus
dilakukan terstandar terutama apabila ada soal berbentuk uraian sehingga hasil tes tersebut dapat dilihat keterbandingannya.
Untuk
menjamin ketersediaan soal yang terstandar, perlu dikembangkan bank soal. Bank
soal adalah kumpulan soal yang telah teridentifikasi karakteristiknya, misalnya
tingkat kesukaran, daya beda, dan penyebaran pilihan jawaban (option).
Pengembangan bank soal perlu dilakukan secara terus-menerus untuk memenuhi
berbagai keperluan penggunaan.
Di
Puspendik, pengembangan bank soal tes prestasi akademik merupakan salah satu
kegiatan rutin. Kegiatan pengembangan bank soal ini dimulai dengan penulisan
kisi-kisi, penulisan soal, telaah (analisis kualitatif), ujicoba, analisis
kuantitatif, dan kalibrasi soal. Soal-soal yang terbukti bermutu secara kualitatif
dan kuantitatif dikumpulkan dan disimpan dalam bank soal. Alur kegiatan
pengembangan bank soal di Puspendik terlihat dalam diagram berikut.
Tahapan
pengembangan bank soal meliputi:
1.
Penyusunan kisi-kisi
Kisi-kisi digunakan sebagai pedoman bagi
penulis soal agar diperoleh soal yang sesuai dengan tujuan.
2.
Penulisan soal
Soal ditulis oleh beberapa penulis soal
berdasarkan kisi-kisi. Soal-soal yang dihasilkan merupakan soal-soal mentah.
3.
Review dan Revisi
(Telaah dan Perbaikan)
Review
adalah menelaah soal mentah secara kualitatif berdasarkan kaidah penulisan soal
oleh penelaah soal. Hasil review soal diklasifikasikan menjadi soal baik, soal
kurang baik, dan soal ditolak. Soal baik langsung diterima, soal kurang baik
perlu diperbaiki sehingga diperoleh soal yang baik, dan soal yang ditolak
dikembalikan ke penulis.
4.
Perakitan soal
Soal-soal
baik selanjutnya dirakit menjadi beberapa paket soal untuk diujicobakan. Pada
saat perakitan, dimasukkan beberapa soal yang berfungsi sebagai soal linking
antarpaket. Soal-soal linking tersebut diambil dari bank soal yang telah
memiliki karakteristik soal.
5.
Ujicoba soal
Paket-paket
soal diujicobakan kepada peserta didik yang sedang menempuh jenjang pendidikan
yang sesuai dengan jenjang pendidikan pada tes tersebut. Misalnya, soal-soal
Bahasa Indonesia kelas VIII diujikan kepada peserta didik kelas VIII di akhir
tahun pelajaran atau kepada peserta didik kelas IX di awal tahun pelajaran.
Peserta didik dalam menjawab soal-soal tes tersebut harus serius seolah-olah
ujian yang sebenarnya walaupun pada ujicoba ini yang akan dilihat adalah
kualitas soalnya bukan kompetensi peserta didik. Ujicoba soal digunakan untuk
mengumpulkan data empirik tentang soal berupa jawaban-jawaban peserta didik
terhadap soal.
6.
Analisis kuantitatif
Data
empirik dari hasil ujicoba dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan
program analisis, baik klasik maupun modern. Program analisis secara klasik
menggunakan iteman. Hasil iteman meliputi daya beda, tingkat
kesukaran, penyebaran option, dan cek kunci. Selanjutnya, soal-soal tersebut
dianalisis menggunakan teori tes modern (Item Response Theory). Program
yang dapat digunakan antara lain Bigsteps, Winsteps, Quest, Conquestuest,
RUMM. Dengan menggunakan analisis teori tes modern dapat diperoleh informasi
kesesuaian soal dengan model (fit terhadap model), disamping tingkat kesukaran
soal.
7.
Seleksi soal
Berdasarkan
hasil analisis soal, soal-soal dikelompokkan menjadi soal baik, soal perlu
revisi, dan soal ditolak. Berdasarkan teori tes klasik soal-soal baik adalah
soal yang memiliki daya beda tinggi, ditunjukkan dengan korelasi point biserial
di atas 0,2 dan semua distraktor berfungsi. Berdasarkan teori tes modern, soal
yang baik adalah soal yang sesuai (fit) dengan model, ditunjukan oleh statistik
fit, seperti infit atau outfit. Soal-soal baik dimasukkan ke dalam bank soal.
Soal dengan daya beda rendah dan terdapat distraktor yang tidak berfungsi perlu
direvisi. Soal yang tidak mempunyai daya beda dan sebagian distraktor tidak
berfungsi ditolak.
Itulah sekilas gambaran Pedoman Penulisan Soal yang admin kutip dari Buku Pedoman Penulisan Soal yang di keluarkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017).
Sumber : Buku Pedoman Penulisan Soal Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk lebih jelasnya berikut admin bagikan berupa materi Buku Pedoman Penulisan Soal untuk jenjang pendidikan SD, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, yang dapat di jadikan dasar dan acuan oleh bapak dan ibu tenaga pendidik (guru) dalam penulisan soal-soal sesuai dengan aturan dan kurikulum pembelajaran yang berlaku.
Buku Pedoman Penulisan Soal yang admin bagikan ini terdiri dua versi format file, yaitu format Docx ( Ms. Word) dan Pdf. silahkan di unduh gratis dengan klik pada tautan link unduhan yang sudah dipersiapkan dibawah ini :
DOWNLOAD (Docx)
DOWNLOAD (Pdf)
Demikian yang dapat admin sampaikan, semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya di woyoedukasi.blogspot.com.
Belum ada Komentar untuk "BUKU PEDOMAN PENULISAN SOAL JENJANG SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK KOMPLIT"
Posting Komentar